Aku menundukkan kepalaku sehingga aku bisa meraih bahu merah mudanya dan menyusuinya saat aku menyelipkan ujungku di atas kakinya yang basah. Segera senjataku licin dengan gairahnya dan Amelia membuat gerakan goyang kecil, tangannya mencari senjataku meskipun takut akan rasa sakit.
Aku ingin Amelia datang dengan senjataku di dalam dirinya. Kesabaran.
Aku menyelipkan tip aku padanya, menahan bisikan dari cara dindingnya mencengkeram senjataku. aku butuh waktu lama untuk menggodanya hanya dengan tip aku sampai dia berhenti menegang. Bahunya merah dan keras karena pelayanan aku ketika aku akhirnya melepaskannya.
Aku melihat ke wajah Amelia ketika aku mendorong ujungku padanya sekali lagi, tapi kali ini aku tidak berhenti. aku mendorong lebih dalam ke sesaknya. Mengukur reaksinya sama banyaknya dengan memuaskan sisi posesif aku yang perlu melihat aku mengklaimnya.