"Apa! Pertemuan keluarga?" Allesio benar-benar terkejut saat Rin mengatakan fakta itu. Allesio yang sedang makan saja hampir tersedak karena mendengar hal itu.
Sial! Dari semua hal buruk yang pernah terjadi di dunia ini, Kenapa harus pertemuan keluarga besar sebagai hal buruk yang harus ia dengar?
"Papa dan mama yang bilang!" Seru Rin tak mau disalahkan. Tunggu, keluarga mereka memang sudah lama tidak melakukan pertemuan non resmi seperti ini. Mungkin, terakhir kali saat Rin masih kecil, tapi kenapa hanya dirinya yang senang.
Ia ingin bertemu dengan saudara jauhnya yang juga sangat menyayanginya. Jadi, kenapa kak Allesio harus seterkejut itu. Rin jadi merasa aneh.
Lagian, daripada dibilang terkejut, ekspresi Allesio lebih ke arah takut atau marah. Rin juga tak mengerti.