"Kenapa tidak tinggal di rumahku saja, Kak? aku tidak keberatan. Aku justru akan senang. Tidak kesepian di rumah sendiri."
Arsen baru saja menceritakan apa yang terjadi pada Ratu via telepon. Dan tanggapan Ratu, di luar dugaannya. Ratu malah menawarkan agar Arsen dan Sofia tinggal di rumahnya.
"Tidak apa-apa. Lagian, Sofia pasti butuh teman bicara setelah apa yang terjadi. Tak akan mudah menyembuhkan rasa kecewanya, Kak. Dan masalah pekerjaan, kalian bisa bekerja di perusahaan milikku. Aku akan senang, orang-orang yang berkompeten bekerja disana. Gimana, Kak?"
Arsen merasa ragu menerima tawaran Ratu. Dia khawatir, ada yang menganggapnya memanfaatkan Ratu. Tapi, tawaran itu juga cukup menggiurkan. Dia tak perlua bersusah payah mencari tempat tinggal juga pekerjaan. Apalagi, saat pikirannya masih belum jernih.
"Tapi, apa tidak akan ada omongan miring padamu nantinya? aku merasa tidak enak, jika merepotkanmu."
Ratu terkekeh.