Tasya segera mengalihkan layar ponselnya dari Glen. Dia tidak mau, Grace semakin kritis menilai Nevy. Bagaimanapun, Nevy adalah partner kerja papanya.
"Grace, Tante mau diperiksa dulu sama papa, yaa ... nanti Tante telepon lagi. Oke cantik?"
"Iyaa ...."
Grace menyahuti. Grace memang lebih menuruti omongan Tasya bahkan daripada papanya. Sebegitu dekat hubungan mereka.
Tasya segera mematikan panggilan video itu. Kemudian menatap Glen, setelah lebih dulu menatap Nevy sekilas.
"Bagaimana tadi kata Dev?" tanya Glen
Dev adalah dokter ahli orthopedi. Rekan sejawat Glen.
"Secara awam, keseleo tapi tingkat tinggi. Jadi, aku harus mengistirahatkan kakiku untuk sementara waktu. Lihat!"
Tasya menunjuk ke arah kakinya.
Kakinya sudah dipasang gips.
"Aku harus menggunakan kruk nanti pasti membosankan," keluh Tasya.