Ratu dan Josi menatap ke arah pintu yang digedor kuat dari luar. Rasa panik pun mendera mereka berdua. Beruntung, tadi Ratu sempat mengunci pintu dari luar. Sehingga si botak Cs tidak bisa dengan mudah menangkap mereka. Kecuali mendobrak pintu kamar itu.
Suara si botak keras dan terdengar marah. Berarti si botak telah mengetahui bahwa Jebres sudah dikerjai Ratu. Dan itu tanda bahaya untuk Ratu serta Josi. Pertanda mereka harus segera mencari cara keluar dari situasi ini.
"BUKAAAA!"
"BRENGSEK! WANITA SIALAN!"
"Buka atau aku tak akan memberi ampun pada kalian!"
"BUKAAA, woyy!!!"
Brraakkk!
Doorrr dorrr dorrrr!
Si botak dan teman-temannya terus saja berteriak sambil menggedor pintu. Membuat Ratu dan Josi cemas. Karena, jika sampai mereka mendobrak masuk. Habis sudah mereka berdua.
"Buka sekarang atau ku dobrak pintu ini!"
Ratu dan Josi berpandangan. Mata mereka sama-sama menyiratkan kecemasan.
"Bagaimana ini?"