Ketika Sinta melahirkan anak itu, dia menyadari bahwa dia tidak bisa membesarkan anak itu.
Sinta belum pernah menikah, dan dia memiliki masa depan yang cerah. Dia tidak bisa mencurahkan seluruh hidupnya pada anak ini.
Saat itu ada sepasang suami istri yang melahirkan di rumah sakit yang sama. Pasangan itu juga datang untuk melakukan persalinan. Mereka masih sangat muda dan penuh dengan sangat sayang, tetapi anak-anak mereka meninggal begitu mereka lahir.
Sinta tidak tahu bagaimana dia begitu terpesona pada saat itu, dia membeli dokter di rumah sakit dengan uang, dan menukar putrinya dengan pasangan itu, dan dia meninggalkan rumah sakit dengan bayi yang mati dalam genggamannya.
Setelah hanya menangani bayi itu, dia takut seseorang akan mencari keberadaan anak itu, jadi dia mengadopsi seorang anak dari panti asuhan, membawanya kembali ke Jakarta, dan mengirim anak itu ke panti asuhan di depan semua orang.
