Pengawal yang berada di pintu melihat Naufal, lalu dia berkata dengan cepat, "Tuan Naufal, Nona Adelia mengikuti Tomi. Tomi berkata bahwa dia pergi ke kantor polisi untuk menemui Nona Elina."
Naufal menarik napas lega.
Dia merasa selalu ada perasaan tidak mampu untuk memahaminya. Dia berharap bisa melihat Adelia setiap hari. Naufal merasa ketika dia sakit, hanya Adelia yang bisa menyembuhkannya.
Dia perlahan kembali ke ranjang rumah sakit, dan suhu dingin di kakinya membuatnya menyadari betapa memalukan dan cemasnya dia barusan. Dia merasa bahwa satu-satunya orang yang bisa membuatnya seperti ini dalam hidupnya adalah Adelia.
Mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat waktu, dia telah menyadari bahwa dia telah tertidur begitu lama. Dia tahu bahwa dokter telah menambahkan bahan tidur ke obatnya, agar dia dapat lebih banyak istirahat.