Teddy Lesmana membuka matanya dan segera ingin menarik bajunya. Dia berjalan sepanjang jalan dan merasa terlalu panas, jadi dia melepaskan pakaiannya, tapi tiba-tiba sekarang kakaknya melihat pakaian seni bela diri di dalamnya.
"Hebat, anak kecil ini adalah jagoan di sasana tinju di seberang." Lilly mengekspos Teddy Lesmana dengan sembarangan.
Teddy Lesmana memandang Lilly dengan tatapan kosong pada saat itu, berpikir bahwa orang ini pasti datang untuk menjebaknya dengan sengaja.
"Sasana tinju?"
"Ya." Lilly tidak mengubah pikirannya, tidak melihat ekspresi Teddy Lesmana sama sekali.
Mata Ayu Lesmana agak dingin, dan tinjunya menegang, "Teddy Lesmana, tolong jelaskan. Katakan yang sejujurnya." Ayu Lesmana melihat matanya berputar, yang merupakan tanda berbohong, dan dia langsung mengingatkannya.