Sebuah kecupan hangat mendarat di pipi pria yang masih terlelap di tempat tidur itu, di bawah selimut tebal berwarna maroon. Ia menggeliat dan perlahan membuka matanya.
"Selamat pagi, Pa!" sapa wanita cantik itu dengan lembut.
"Hmm!" dehamnya, lantas kembali menarik selimutnya lebih rapat.
"Bangunlah, Pa. Kita bisa terlambat untuk sampai di kantor. Bukankah hari ini adalah acara peluncuran produk perusahaan yang baru? Staff-mu bisa stress nungguin kita, loh."
Tetap tidak ada pergerakan dari pria yang terlihat bertelanjang dada itu, hingga akhirnya Sonya pun kembali membungkuk dan mengecup dahinya sekali lagi.
"Mama siapin sarapan dulu, ya. Cepatlah turun! Kita harus sampai di kantor satu jam lagi, Pa."