Reno tertegun mendengar ucapan ibu penjual kopi yang usianya mungkin di kisaran setengah abad atau lebih. Tetapi memang sepertinya ia pernah mendengarkan wejangan yang sama beberapa tahun yang silam, entah dari siapa.
"Kita cenderung tidak menghargai apa yang ia miliki dan hanya berambisi untuk mengejar sesuatu yang ada di tangan orang lain. Begitulah sifat serakah manusia. Tetapi begitu apa yang kita miliki terlepas, maka yang tersisa hanyalah penyesalan saja."
Pria itu tertegun dan hanya menatap batang rokok yang terjepit di kedua jari tangannya. Ia mendengarkan ucapan dari wanita penjual yang bahkan tidak dikenalnya tersebut dengan khidmat.
"Tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang telah hilang. Dikejar ke gunung pun, kalau memang sudah tidak berjodoh tidak akan pernah bisa kita gapai. Jadi mulai sekarang, belajarlah untuk menghargai sekecil apa pun yang kita miliki. Mungkin di mata kita terlihat sepele dan tidak berharga, tapi di mata orang lain bisa sebaliknya."