Sonya berjalan menuruni tangga dengan masih menggunakan piyama tidur berbahan silk berwarna merah maroon. Ia bisa melihat sang suami yang sedang menyantap menu sarapan dengan didampingi dua orang pelayan berseragam. Berasa drama telenovela saja.
"Pagi, Pa!" sapanya, begitu telah sampai ke meja makan.
"Hmm!" sahut Bara.
"Tolong buatkan aku oatmeal, ya!" pinta wanita cantik itu pada salah satu pelayannya.
"Baik, Bu."
Sonya pun duduk di kursi yang sebelumnya telah ditarik keluar oleh pelayannya yang lain. Ia tahu kalau Bara kurang begitu senang dengan keberadaannya di meja itu, tapi ini adalah kesempatan terakhirnya untuk berbicara langsung dengannya. Karena suaminya itu akan berada di luar negeri dalam waktu yang lumayan lama.
"Aku ... akan membereskan urusan di media hari ini, Pa."
"Hmm! Bagus, lah!" sahutnya.
"Apa-- kamu masih berpikir kalau aku yang melakukannya?" tanya wanita itu.