Ancaman Alesya hanyalah sebuah angin lalu saja bagi Alexa, gadis itu sudah terlanjur bertekad untuk menyingkirkan adik tirinya itu dengan caranya sendiri. Alexa berjalan mendekati ranjang Alesya, tangan kanannya tampak sedang menggenggam pisau lipat berukuran kecil.
Alesya yang tadinya sedang berbaring di atas ranjang sambil sesekali mengeluarkan suara rintihan yang terdengar lirih seketika terbangun dari ranjang, tangan gadis itu juga sedang mengelus area pipinya serta seluruh tubuhnya dengan tujuan untuk mengurangi sedikit rasa gatal panas dan perih yang terus terasa di sekujur tubuhnya karena ia tidak boleh menggaruk ruam-ruam di tubuhnya.