"Apa rencana papa yang sebenarnya? Kenapa Papa ingin sekali menyingkirkan Alesya? Bukankah gadis aneh itu juga anaknya? Aku dan Alesya tidak bisa memilih di keluarga mana kami ingin dilahirkan. Kalau papa memang sangat menginginkan anak laki-laki, kenapa papa tidak mengadopsi anak yatim piatu saja? Atau mungkin ia bisa menikah dengan wanita lain setelah mama meninggal, bukannya malah menyelingkuhi mama dan menelantarkan putrinya yang lain?" tanya Alexa.
"Bukankah jawabannya sudah jelas, Sayang? Om Indra pasti berpikir, dengan kehadiran Alesya, semua rencananya pasti akan berantakan. Selama ini papamu sangat berambisi untuk mendapatkan seorang pewaris yang hebat untuk menggantikannya suatu hari nanti, sedangkan kamu adalah orang yang tepat. Kecerdasanmu, kebijaksanaanmu dan semua yang ada padamu sangat sempurna untuk dijadikan seorang pemimpin."
"Apakah kamu tidak berpikir, kenapa papamu bersikeras agar kita bisa cepat-cepat bertunangan?"
"Kenapa memangnya?" tanya Alexa.