Sang ibu tentu saja hanya tersenyum mendengar perkataan dari putrinya yang merasa tidak enak kepadanya karena sebelumnya dia mengajak bulan untuk pergi ke pantai bersamanya dan sang Ibu bersedia untuk menemani bulan kemanapun dia pergi. Tapi secara halus bulan tidak menginginkan hal tersebut terjadi karena dia merasa Fajar adalah orang yang tepat untuk menemaninya pergi ke pantai karena dia memiliki spot yang dijadikan tempat favorit bulan jika dirinya ingin pergi ke pantai. Sang Ibu tidak mempermasalahkan hal tersebut sama sekali karena itu adalah pilihan dari bulan dan dirinya sama sekali tidak merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh bulan kepadanya.