Chereads / Cahaya Terakhir Bulan / Chapter 148 - Wajah Pucat

Chapter 148 - Wajah Pucat

Sang ayah hendak untuk pulang ke rumah dan meminta pula juga beristirahat karena memang hari sudah malam dan keduanya harus beristirahat karena besok keduanya masih ada pekerjaan dan masih harus masuk bekerja. Sehingga mau tidak mau pertemuan ini harus segera disudahi agar keduanya sama-sama memiliki waktu untuk beristirahat setelah sepulang bekerja pada hari ini. Bahkan sang ayah meminta kepada bulan agar memanggil pelayan agar dirinya membayar makanan mereka pada hari ini dan mentraktir bulan pada hari ini.

Bulan tampak tidak ingin sang ayah untuk membayarkan pesanannya pada hari ini karena perasaannya sekarang sedang senang jadi bulan marinisiatif untuk membayarkan semua makanan yang sudah mereka makan pada hari ini. Lagi pula kan bulan sudah bekerja jadi tidak ada salahnya jika memang dirinya yang membayarkan makanan pada hari ini. Hitung-hitung dia ingin mentraktir sang ayah agar sang ayah meyakini dan merasakan hasil jerih payahnya yang sudah bekerja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS