Air mata Bulan tetap jatuh di atas pipinya sekalipun dia merasa tidak seharusnya dia sampai menangis hanya karena mendapatkan teguran dari atasannya dan itu pun merupakan peringatan pertama untuknya. Lagi pula menurutnya ini bukan murni keinginannya dan kesalahannya tapi memang kondisinya yang tidak memungkinkan untuk selalu hadir dan masuk kerja. Terlebih kondisi fisik yang saat ini yang tidak diketahui banyak orang kalau dirinya saat ini sedang mengidap penyakit yang berbahaya sehingga membuatnya kadangkala merasakan kondisi yang begitu lemah akibat penyakitnya. Masih bisa berangkat bekerja saja dia sudah bersyukur tapi jika terus-menerus dipaksakan untuk konsisten masuk seperti dulu ketika dirinya masih merasa sehat dan segar bugar tentu hal tersebut tidak mungkin.