"Oh, tetapi kenapa anda tidak ada tata krama sama sekali padahal orang penting," ujarnya menatap tajam ke arah perempuan itu.
Alif yang ada di sana langsung saja mengerutkan dahinya bingung ketika melihat perempuan itu karena dia merasa pernah melihatnya, tetapi entah di mana. Matanya menatap taaam ke arah perempuan itu hingga ketika Gladis dan Daniel mempersilakannya duduk, matanya membulat sempurna, seolah dia mengingat sesuatu.
Langsung saja Alif menarik tangan Daniel dan mengatakan hal itu hingga membuat si ketua tim tersenyum dan mulai merencanakan sesuatu Apakah kalian pernah mendengar kisah romantis sekarang pengacara dengan kliennya. Hal itu membuat mereka saling menatap satu sama lain sedangkan perempuan itu langsung protes, "Apa maksud anda mengatakan hal itu kepadaku?"
"Tidak ada maksud apa-apa! Aku hanya mengingat sebuah kisah novel yang sedang aku baca saat ini," jawab Daniel langsung menghempaskan pantatnya kembali duduk di hadapan dua orang itu.