"Jangan khawatir jika kita bisa bergabung dengan baik maka dengan mudah kita akan menagkap pelaku," timpal Daninel tersenyum.
"Itu ide yang bagus dan saya sejak kemarin juga sangat mengkhawatirkan pria yang tengah berdiri di restoran sebrang itu, tatapannya begitu tajam," sambung Alif menunjuk pria yang mengenakan pakaian koki tersebut.
Daniel mengangguk dan mengajak si Alif untuk menemui pria itu, "Apa anda tidak salah, Pak?" tanyanya menatap Daniel sedkit heran.
"Tidak kok! Untuk memastikan keanehan pria itu tidak ada sahnya kita untuk bertanya," jawabnya langsung menyebrang jalan.
Pria iris mata coklat bening itu melirik koki di depannya dan menyapanya dengan ramah, "Maaf, menganggu! Bolehkah saya bertanya apakah anda mengenal pak Yudi?"
"Iya, saya mengenalnya dan apa benar yang berita katakan itu?" tanyanya dengan raut wajah serius.