Hampir setengah jam Gladis tak kunjung keluar membuat pria itu sedikit khawatir hingga akhirnya dia mencoba untuk mencari tahu apa yang dilakukan gadis itu hingga selama ini. Daniel menghentikan langkahnya karena bingung harus mengetuk pintu kostan yang mana. Di saat ingin meneleon Gladis malah seseorang yang tak dikenal tdai menelponnya.
Namun, Daniel langsung mematikan sambungan telepon tersebut karena sudah melihat Gladis ada di depannya. Pria itu menaikkan satu alisnya memberi sebuah isyarat kepada Gladis.
Memang gadis itu memiliki sebuah feeling yang kuat sehingga ia mengerti dan langsung mengatakan apa yang telah dia temukan dengan Tery. Untuk memeriksa lokasi yang sudah diberikan Tery tadi maka mereka langsung menuju ke sana. "Tetapi ini hanya sebuah pendapat Pak, jdai akmi belum tahu kebenarannya," ujar Gladis tidak ingin membuat sang atasan kecewa.
"Iya, aku paham kok."