"Tadi sebenarnya aku mendengar percakapan kalian," jawabnya santai.
"Apa?"
Gladis terbelalak kaget dan menelan salivanya, lalu diajak Daniel ke ruangannya karena ada sesuatu hal yang ingin dia katakan.
Mempersilakan Gladis duduk, pria dengan manik mata bening itu menatapnya dan menyodorkan sebuah surat pernyataan. Dia juga mengatakan bahwa dengan surat pernyataan itu bisa menangkap pelaku karena dia tidak setuju diberi uang sebagai imbalan untuk mengganti nyawa putrinya.
Daniel ingin sekali bisa menangkap peaku setelah mendengar penjelasan Tery, dia meminta bantuan sahabatnya untuk mencari informasi tentang istri Satria, tetapi ada sedikit kecurigaan yang mulai mengusik pikirannya adalah siapa pria yang menggunakan tongkat dan berkaki pincang itu.
"Masih tidak bisa diketahui namun dari beberapa saksi tersangka berkaki pincang," sambung Gladis sedikit menghela nafasnya perlahan.