Kembali ke ruang interogasi di kantor polisi, Daniel masuk ke ruang interogasi setelah memberi instruksi kepada Tery. Daniel berujar, "Boy sudah ke rumah sakit." Gladis hanya mengangguk pelan.
"So, Dani. Kembali ke pertanyaanku, siapa yang menghubungi dirimu?" tanya Daniel. Mendengar nama Boy disebut, Dani cukup kaget. Ada sedikit rasa lega di wajahnya.
Gladis memperhatikan setiap perubahan raut wajah dan juga ekspresi dari Dani. Dia juga yang memahami bahwa Dani menggunakan kode untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dia lontarkan.
"Dani, kau tidak perlu khawatir. Jawab pertanyaan Kami. Itu bisa meringankan tuduhanmu di pengadilan nanti," bujuk Gladis.
"Siapa yang menghubungi kau untuk melakukan tugas itu?" tanya Gladis dengan lembut.
"Aku sudah utarakan tadi, aku tidak mengenal namanya. Aku hanya mengetahui wajahnya. Namun bukan seperti yang kau buat tadi," jawab Dani yang sekarang tampak lebih tenang.