Sang ayah menunjukkan di mana kamar Merisa berada, ketka pria tua itu mempersilahkan masuk. Danieel mengerutkan dahinya ketika melihat di depan pintu itu ada sebuah plat inisal 2M. "Apa maksudnya itu?" gumam Daniel dalam hati.
Gladis melewati Daneil dan tidak disangka ternyata di dalam kamar Merisa ada dua tempat dengan warna yang sama. "Apakah Merisa mempunyai kakak atau adk, Pak?" tanya Gladis ingin tahu.
"Iya, dia memiliki kakak, tetapi kakaknya lebih dulu tewas," jawab sang ayah dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Tewas?! Apakah maksud Bapak dia meninggal karena sakit," tebak Gladis sedikit ragu untuk menyampaikan pendapatnya.
"Bukan, dia tewas karena dibunuh dan sama persis dengan apa yang terjadi dengan Merisa," jawab pria tua itu sedikit terbata-bata.
"Oh."
Daniel yang mendengarkan ucapan pria itu langsung menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan kakaknya Merisa dan mengapa dia dibunuh?