"Kami mensinyalir bahwa Axel ini masuk ke dalam kelompok pembunuh berantai. Karena rekan Axel memiliki tato yang serupa," lanjut Daniel.
"Pembunuh berantai?" tanya bu Darmila mengernyitkan dahinya.
"Betul, Bu. Sudah ada 10 korban yang dibunuh oleh Axel dan rekannya tersebut," balas Daniel yang membuat bu Darmila terdiam.
"Maaf, Bu. Sebelum saya pamit, bolehkah kami meminta nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh anak ibu dan tanggal kejadian?" pinta Daniel seraya memberikan secarik kertas. Bu Darmila langsung menuliskan sebuah plat nomor dan tanggal.
"Baik, Bu. Terima kasih atas informasinya. Sebelumnya saya ingin menyampaikan sesuatu. Namun saya harap ibu tidak menceritakan kepada siapapun. Baik kepada pegawai ibu di rumah," lanjut Daniel yang dibalas anggukan oleh bu Darmila.