Daniel menarik pedal gas dan melajukan mobilnya membelah jalanan kota menuju ke sebuah tempat di mana sia akan bertemu dengan seorang pria brewok yang akan membantunya untuk menemukan keberadaan Axel. Tempat di mana mereka akan bertemu adalah di sebuah jalanan sepi di pinggiran kota. Jarang sekali ada kendaraan yang melintas di sana sehingga tidak akan ada yang mencurigai mereka berdua.
Begitu sampai di jalanan sepi itu, seseorang tampak mengetuk-ngetuk jendela kaca mobil Daniel. Setelah memerhatikan orang tersebut dengan saksama barulah Daniel membukakan pintu mobilnya dari dalam dan mempersilahkan orang tersebut untuk masuk ke dalam mobilnya.
Saat di tempat sepi memang sudah sewajarnya Daniel mengunci pintu karena dirinya tak mungkin membiarkan seseorang yang mungkin berniat jahat mendatanginya. dia harus sangat-sangat berhati-hati. Terlebih lagi, pekerjaan Daniel tentu membuat pria itu sebagai pria yang rentan diganggu oleh orang-orang jahat.