Untuk kedua kalinya, Daniel mengetuk pintu kembali dan tidak disangka ternyata ada seorang pria yang bertubuh tinggi, dengan alis berwarna hitam pekat menyatu di kedua alisnya.
"Siapa kalian?" tanya pria itu dengan tatapan yang begitu tajam.
"Apakah kami bisa bertemu dengan pria yang bernama Aron?" ucap Daniel langsung mengatakan alasan mereka datang ke mari.
Pria tampan itu langsung saja menatapnya begitu tajam, "Kenapa kalian mencariku?" tanyanya dengan raut wajah sangar.
"Bisakah kita berbicara," jawabnya menatap pria yang bernama Aron.
Dia mengangguk pelan dan menanyakan apa yang ingin mereka katakan karena dia tidak ingin sampai menganggu waktunya.
"Apakah kau yanjg telah membunuh Nisa?" tanya priatampan dengan lesung pipinya itu.
"Nisa?! Siapa dia aku tidak mengenalnya, sepertinya kau salah orang," jawab pria itu ketus.