Brian mulai geram dan menarik kerah jas pria berkacamata itu dan membawanya ke tengah tempat tersebut, "Apa kau masih ingin bungkam?" tanyanya berusaha menahan amarahnya.
Gladis berlari mendekati Brian dan mengatakan bahwa ada sekolompok gangster sedang berkelahi dengan anak buahnya. Banyak anak buahnya juga yang ikutan tumbang, bukan itu saja melihat Gladis terluka di keningnya membuat Brian mulai memanas.
Memasang sebuah alat peledak di tubuh pria berkacamata itu, barulah dia beranjak pergi bersama Gladis. Matanya ternyalang kaget ketika mendapati sudah 10 anak buahnya tumbang di lantai dengan kondisi memprihatinkan.
"Apa kau masih mampu untuk berkelahi?" tanya Brian menoleh ke arah Gladis.
"Tentu saja, apa kau meremehkanku!" Gladis begitu tak suka diremehkan seseorang.
"Apakah Daniel sudah menuju ke sini?" tanya Brian lagi seraya ikut menengahi perkelahian itu.
"Iya, aku sudah meneleponnya tadi."
Buggg!!