"Kita kayaknya harus sering sering piknik bareng gini deh mbak?" Celetuk Ditha, sambil membolak balik sosis jumbo yang di tusuk pada lidi di atas wajan anti lengket. Berempat mereka mengelilingi kompor portable yang sedang menyala, bergantian membakar sosis berukuran jumbo, hanya Kendra yang tak melakukan apa – apa, selain perutnya sudah kenyang, pikirannya juga sedang tak tenang, itu kenapa dia seperti tak selera untuk membakar sosis yang masih sebungkus.
"Boleh – boleh, tapi jangan ke Bedugul lagi, kita cari tempat lain yang enak untuk gelar tikar," sahut mbak Dina, sambil menyenggol bahu mas Ardi yang duduk berdempet di sebelahnya, mas Ardi mengangguk sambil tersenyum, sesekali menyesap kopi yang sudah mulai menghangat, posisinya disana hanya partisipan, jadi terserah saja mau kemana, asal tak bentrok dengan jadwal shift kerja dia saja.