Bergegas keluar ruang UGD, Kendra menuju tempat parkir. Celingukan mencari mobil hatchback warna hitam, tak jua menemukan Kendra akhirnya kembali mengeluarkan ponselnya, kerena dalam pikirannya, Ditha tentu kesini tak membawa mobil, karena sore tadi dia yang mengantarkan Ditha pulang karena menurut dia mobilnya di bawa Tina.
"Dimana lu?" Wajah Kendra masih celingukan mencari keberadaan Ditha.
"Right behind you!" Suara Ditha terdengar jelas diluar sambungan ponsel. Kendra menoleh, dan benar saja, Ditha dengan senyum manisnya dan hidung yang mengkerut menatap nakal melewati matanya yang memicing kearah Kendra.
Dada Kendra semakin berdegup saja, menatap wajah itu Kendra seperti melupakan semuanya hanya ...
"Ngapain sih Tha?" Hanya itu yang bisa Kendra ucap pertama kali, untuk menutupi rasa paniknya, untuk menutupi rasa kaget, kesal, senang, gelisah, grogi, bercampur aduk dalam hatinya.
Ditha hanya menjulurkan lidahnya, tatapannya berubah judes. Anak yang aneh pikir Kendra.