10;30
Kendra segera tergagap terjaga, ketika suara gedoran pintu dan teriakan
namanya dari luar semakin keras terdengar. Sambil mengucek matanya yang
sepet, Kendra memencet jam digital melingkar di pergelangan tangannya,
karena suasana sekitar sangat gelap.
Hanya bias lampu yang terpancar
dari bawah pintu sedikit membuat ruangan agak remang remang.
Astaga dia ketiduran rupanya, sepulang dari mengantar Ditha tadi dia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur, niatnya hanya rebahan saja, menghilangkan capek untuk kemudian pergi mandi, dan menelepon Maya. Haduh Maya! Dia lupa menelepon dia. Suara gedoran masih terdengar dari balik pintu.
"Iya sabar, berisik tau!" Omel Kendra, dia bangkit dari rebahannya, berjalan perlahan menuju saklar lampu. Matanya segera memicing silau, ketika lampu berhasil dia nyalakan, Langkah selanjutnya dia menuju pintu dan membuka kuncinya.