Entah sudah berapa puluh ikan yang berhasil mereka tangkap, dan sepertinya kompetisi antar kelimanya belum menampakkan tanda – tanda akan berhenti. Farel hanya tersenyum sendiri, melihat mereka terlihat sangat antusias dan seru dengan aksi memancingnya, sampai dia terlupa bahwa mata kailnya bergerak, visual berganti suasana dalam air, sedikit keruh, dan samar seekor ikan menyambar mata kailnya. Farel dengan susah payah mulai menarik pancingannya, tak ingin buruannya terlepas, atau pun tali pancingannya putus, dia terlihat sedikit berhati - hati.
Cukup lama dia bertarung untuk mendapatkan ikan ini, cara mendapatkannya pun tak seperti ikan salmond pada umumnya, yang menurutnya sangat - sangat mudah untuk di tangkap, tali pancingannya hampir putus, dan jorannya pun menunjukkan tanda - tanda akan patah, Farel sampai heran, ikan apa yang menyambar kailnya.
"Forlorn strike guys!" Seru Denish yang berada tak jauh dari tempat Farel memancing.