"Ngga lu angkat aja dulu Ken, kali aja penting," saran Ditha, yang sepertinya sudah terlihat sangat mengantuk, hanya seperti enggan saja memejamkan matanya, mungkin itu juga alasannya dia bermain ponsel agar dirinya tak tertidur.
"Sudah biarin saja Tha, lagian ini juga sudah mau nyampe kosan." Kembali Kendra menolak, nanti juga bakalan ketemu pikirnya.
****
Akhirnya.
Mobil masuk gapura dengan tulisan Puri Umalas diatasnya, Kendra mencoba memberanikan diri melihat jam di pergelangan tangannya, pukul sebelas lewat duapuluh tujuh menit, masih sempat batinnya dengan napas lega, tapi dia harus bergegas.
Mobil segera berhenti di samping pintu gerbang tempat kos Kendra, Kendra seperti menghindari tatapan – tatapan penuh selidik penghuni kosnya, karena dengan parkir di sebelah gerbang ini artinya mobil tertutup oleh tembok pagar yang lumayan tinggi, dan mereka tak akan ada yang tahu, dengan siapa Kendra 'menghilang'.