Mobil hatchback warna hitam terlihat baru saja keluar dari area parkir glamping, menuju jalan utama melewati jalan pedesaan yang sudah beraspal, membawa tiga penumpang dan seorang supir didalamnya, jam menunjuk pukul setengah sembilan.
Andaikan saja sang supir tak terburu – buru mengajak mereka untuk segera pulang, mungkin saat ini harusnya mereka menikmati sisa hari dengan mengunjungi tempat – tempat wisata yang ada di sekitar sana, kembali pulang biasanya setelah matahari sudah tergelincir ke sebelah barat.
Janji tetaplah janji yang harus Ditha tepati, meski sebetulnya Ditha sendiri berat untuk memenuhinya, dia begitu merasakan kebahagiaan saat ini, liburan dan berwisata dengan orang yang sangat di cintai dan mencintainya, meski untuk saat ini Kendra masih tak mau menerimanya karena dirinya sudah memiliki pacar, selain itu dia juga tak mau membuat Kendra menjadi semakin kesal padanya, yang nantinya dia takut malah membuatnya berubah membencinya.