Chereads / GAME is OVER / Chapter 114 - Mantan yang bikin resah

Chapter 114 - Mantan yang bikin resah

Terdengar pintu di ketuk dengan pelan. Yang di setiap ketukannya selalu membuat jantung Maya semakin berdebar dengan kencang, dia menarik – narik tangan mbak Wanti dengan gestur tubuh berguncang gelisah tak mau diam, wajahnya berekspresi seperti mau menangis, mbak Wanti malah tertawa melihat tingkah aneh Maya, seperti anak kecil ketika merengek ke ibunya yang menolak meluluskan apa yang di pintanya.

"Mbok sana di temui, semakin cepat di selesaikan masalahnya kan semakin lega pikirannya," tutur mbak Wanti. Yang membuat Maya semakin gusar, tapi ucapan mbak Wanti ada benarnya juga, sampai kapan juga dia terus lari, sampai kapan juga dia akan terus bersembunyi.

Kenapa Maya berubah jadi pengecut? Bukannya dia suka akan tantangan? Itu kenapa dia di pindah tugaskan ke Bali, karena tak ada masalah sebesar atau sekecil apapun yang tak bisa dia selesaikan.

Mbak Wanti sudah terlihat melangkah kedepan menuju pintu, karena ketukan itu terus saja berbunyi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS