Anggi melayang, harapannya tinggal kenangan. Bagas merutuk kebodohannya kenapa dia bisa kebobolan, biasanya dia sangat teliti untuk mendekati wanita, mencari tahu statusnya, lajang, sudah ada pacar, atau seperti Anggi sudah bersuami, dengan Anggi , Bagas memang merasa ceroboh, karena dia beitu terpesona dengan wajah di balik kerudung Anggi yang bagi Bagas mungkin bisa membuatnya menjadi manusia baik.
Di tempat kos, sebetulnya ada beberapa cewek, ya bisa di bilang berwajah lumayan, ada Linda yang kosnya di sebelah kiri tangga sederet dengannya di lantai atas, ada Tika, yang sekantor dengan dirinya, tapi sayangnya kedua cewek itu telah malas dekat dengan Bagas, salah Bagas juga karena terlalu sering menjahili mereka, alhasil, mereka jadi segan untuk sekedar dekat dengannya.
Tapi andaikan Bagas bersikap baik – baik saja juga belum tentu kedua cewek itu mau dengan Bagas, karena keduanya sudah mempunyai cowok.