baru pukul 7:15
Bukankah itu artinya di tempat Maya masih pukul 6, sepagi itu Maya sudah terbiasa bangun.
"Kan udah jam tujuh disana sayang?" Kendra seperti tersengat listrik saat Maya menyebutkan kata sayang, kemudian tersenyum, selama ini mereka jarang menggunakan kata itu, sebab Maya memang melarangnya, norak seperti ABG begitu kilahnya.
"Sayang?" Kendra seolah menggoda, karena Maya yang melarang pengucapan kata itu, dia juga yang melanggarnya
"Kondisional, ngga papa," Maya menjulurkan lidahnya, matanya ia pejamkan, membuat Kendra menjadi gemas saja, ingin menghambur, memeluk dan mengecup keningnya.
"Sudah rapi? Mau kemana?" Tanya Kendra. Bersamaan dengan itu melintas seorang wanita, di belakang Maya, berhenti sesaat menatap ke layar ponsel kemudian tersenyum. 'siapa?' tanya Kendra tanpa suara saat sang wanita sudah berlalu.