Ketika dirasa hujan masih lama reda, Kendra akhirnya nekat.
Dia mulai men-starter motornya, menarik gasnya pelan.
Sejenak air hujan yang mengguyur mulai membasahi jaketnya, meresap dan dinginnya langsung terasa di kulit. Adaptasi kulitnya atas rangsangan dingin membuat tubuhnya merinding dan bulu kuduk nya meremang sesaat. Tak bisa dibayangkan malam hari, hujan deras, udaraa dingin, tanpa memakai jas hujan Kendra menerobos lebatnya hujan begitu saja. Kaca helm yang terguyur hujan membuat pandangannya juga tak bebas.
Derasnya curahan hujan membuat jalan motor Kendra tak bisa kencang, selain jarak pandang yang minim karena terhalang besar dan rapatnya butiran air hujan yang turun, kubangan-kubangan air yang mulai menggenangi jalan juga membuatnya sedikit extra hati - hati untuk menghindarinya, yang ditakutkannya genangan itu menyimpan jebakan lobang yang dalam, bisa terjungkal dan jatuh dia nanti.
