Carolline langsung mendekap Rey erat. "Kenapa kamu tidak memberitahuku, jika kamu ingin ke sini?" tanyanya setelah melepaskan dekapannya.
Rey tersenyum kecil. "Mungkin ... kejutan," jawabnya asal. Ia duduk di samping Carolline.
"Nyesal aku mengajakmu," sahut Jack menatap Rey dan Carolline dengan raut wajah yang kesal.
Bukan apa-apa, ia di sini sebagai pria tanpa pasangan, dan Rey memamerkan kemesraannya begitu saja tanpa mempedulikan dirinya. Rasanya ia ingin duduk di tengah-tengah mereka.
Rey sama sekali tidak menanggapinya. Ia mengambil botol alkohol menuangkannya pada gelas kaca yang sudah tersedia di sana dan meneguknya sekali tandas.
Jack merenggut kesal ketika ia tidak mendapatkan respon sama sekali dari Rey. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju panggung dance, siapa tahu ada wanita yang mau ia sentuh dengan senang hati.