Ziya membuang botol minum ke tong sampah, wanita itu belum pulang, ia masih berkeliling di sekitar trotoar yang cukup sepi.
Ziya menunduk, memandangi bunga mawar yang masih ada dalam genggaman tangannya, menghirup aroma bunga itu secara dalam-dalam dengan kedua mata yang dipejamkan.
Bruk!
"Aws!"
Ziya terperanjat, ada seseorang yang tiba-tiba menubruk bahunya cukup kencang dari depan, sampai bunga wamar yang ada di dalam genggamannya tadi terjatuh ke atas aspal.
Ziya meringis, memegang bahunya yang terasa sedikit ngilu, beruntung dirinya tak jatuh juga.
Ziya menoleh ke belakang guna melihat siapa yang menubruknya tadi.
Ternyata seorang wanita berbadan gempal, tampaknya wanita itu tengah berjalan terburu-buru. Baiklah, tak masalah, Ziya memakluminya.
Wanita itu kembali menatap ke depan, tetapi ia dikagetkan oleh sosok pria berkameja abu.