Kiara bukanlah orang yang suka mengingkari janji. Seperti apa yang telah diucapkan pada David tadi siang, wanita itu sudah bersiap-siap sejak dua puluh menit yang lalu.
Perasaannya tidak resah seperti apa yang dibayangkan. Tetapi Kiara merasa beruntung, mungkin malam ini dunia tengah berbaik padanya.
Angel mengatakan bahwa wanita itu akan lembur kerja, pun dengan Jenie, wanita tua itu tengah pergi ke luar kota. Entah apa yang menjadi penyebabnya Kiara tidak tahu.
Dan Steven, pria itu sama sekali belum pulang dari perusahaannya.
Kiara juga sudah meminta izin pada Bi Lala, tidak ada bedanya dengan Bi Surti, Bi Lala pun sama baik, wanita itu mengizinkannya.
Jarum jam sudah berhenti di angka delapan. Kiara beranjak, menghampiri telepon rumah yang berada di dekat lemari.
Niat hati ingin menghubungi David, namun telepon itu terlebih dahulu berdering membuat Kiara tersentak dan langsung mengangkatnya.
["Aku sudah ada di sisi jalan depan rumah majikanmu,"] ucap David di balik telepon.