Dengan kesal, Alfred menggebrak meja. Kedua telinganya terasa sangat panas saat Tania mengatakan itu. Ia tidak mau membahas itu lagi. Cukup sampai sini ia menuntaskan sikap bengisnya. Ia tidak mau mengulanginya lagi. Ia mau fokus pada satu wanita, karena ia sadar sekarang waktunya untuk serius dan ia juga butuh keturunan dari wanita yang berstatus sebagai istrinya. Dan dia adalah ... Agatha.
Alfred ingin mempunyai keturunan dari Agatha, ia ingin memperbaiki semuanya. Hidup bahagia dengan Agatha sampai ajal yang memisahkan, itu pun ... jika Agatha mau. Tetapi, Alfred akan berusaha keras agar Agatha kembali masuk ke dalam dekapannya.
Kini, Alfred menginginkan Tania menjauh dari hidupnya dan melupakan semua moment menjijikannya.
Bukannya kaget, Tania malah semakin melebarkan senyumannya seakan Joker yang tidak pernah melunturkan lengkungan bibirnya.
"Kenapa, Sayang?"
"Jangan mulai!" sentak Alfred cepat. Ia menatap Tania dengan tajam bak elang yang akan memangsa burung dara.
