"Cepat katakan padaku Alfred! Saya tahu kau mengetahui keberadaan Agatha sekarang. Agatha telah saya urus sedari kecil, maka saat besarnya seperti sekarang aku sangat berhak untuk mengaturnya dan menanyakan semuanya," jelas Bram dengan perasaan kesal karena Alfred tidak kunjung memberikan jawabannya. Dan apa yang baru saja ia katakan hanyalah sebuah alasan belaka. Nyatanya ia sama sekali tidak mengurus Agatha waktu dia kecil. Semua yang mengurusnya adalah para pembantu saja. Namun, tidak apa-apa. Yang ia pedulikan sekarang adalah jawaban!
"Pergi dari sini! Jangan terlalu banyak menanam bakteri di rumahku," usir Alfred. Sampai kapanpun juga ia tidak akan menerima tahu keberadaan Agatha pada pria tua bangka itu. Ya, meski ia juga tidak tahu di mana dia berada, tetapi tetap saja ia tidak menyukai Bram. Agatha sudah menjadi miliknya, tidak orang lain termasuk keluarga busuknya. Apa pun yang sudah jadi miliknya tidak bisa dibagikan walau hanya tentang keadaan.
