Tok tok tok!
"Agile, cepat buka itu pintu!"
Agile mendecak. Ia melemparkan alat pel ke lantai dan berjalan menuju pintu dengan kaki yang dihentak-hentakan. Padahal, jarak dari mommy ke pintu sangatlah dekat, tapi kenapa harus menyuruh dirinya yang sedang membersihkan rumah?
Agile mendelik saat melewati Jenie yang ternyata sedang memakan cemilan. Hmm, benar-benar santai.
Tok tok tok!
"Sebentar!" teriak Agile karena pintunya kembali diketuk.
Ceklek!
"Ya, ad-"
Deg!
Jantung Agile tiba-tiba langsung berdetak kencang. Ia melotot kaget, ternyata yang mengetuk pintunya adalah dua orang polisi. Ada apa mereka datang ke sini? Ia terdiam kaku menatapnya.
"Apakah ini merupakan rumah keluarga Xavier?" tanya salah satu polisi dengan datar.
"Y-y-ya," jawab Agile sangat terbata-bata.
"Siapa, Agile?" teriak Jenie dari dalam. Kenapa Agile tidak kunjung kembali menutup pintunya? Siapa yang bertamu? Ia berdiri dari duduknya. Berjalan melangkah mendekati Agile.