Bel pulang sekolah sudah berdering sejak sepuluh menit yang lalu, Violet serta Bulan mereka sudah pulang terlebih dahulu karena dijemput oleh supirnya masing-masing.
Sebenarnya Ola juga sudah dijemput oleh supir pribadi rumahnya, hanya saja ia ingat dengan perkataan Pak Bruto tadi pagi bahwa ia harus pergi ke ruang kepala sekolah dulu.
"Tunggu ya pak, sebentar kok tidak lama," kata Ola pada pak Maman, supir pribadinya.
Pak Maman tersenyum tipis sembari mengganggukan kepalanya. "Iya, Non. Mau sampai malam pun Pak Maman pasti akan menunggu Nona," balasnya yang dianggap candaan oleh Ola.
Anak dari sang majikan itu terkekeh geli. "Pak Maman ada-ada saja, nanti digigit nyamuk baru tahu rasa."
"Tidak apa-apa Non, asal jangan digigit janda saja, soalnya Pak Maman sudah ada yang punya," kata Pak Maman kian melantur, padahal apa yang ia katakan memang benar adanya.
"Ya sudah Pak, aku ke atas dulu ya." Ola menarik badannya yang baru saja mencondong.