"Pasangan suami istri yang suka berpetualangan. Tidak betah di rumah dan tidak mematuhi peraturan yang berada di rumah ini."
Prince dan Metha yang hendak akan menaiki tangga langsung menghentikan langkahnya kala mendengar suara yang benar-benar sangat mereka kenal.
Metha menunduk takut, dirinya merasa bersalah. Ralat, karena nyatanya dirinya memang salah. Ia semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Prince seakan menyalurkan rasa takut yang menghampiri dirinya.
Berbanding terbalik dengan Prince. Ia justru menggertakan giginya kuat hingga menimbulkan suara gemeletuk. Kapan Edward tidak mengganggu kehidupan dirinya?
Sudah tua, duda, sok berkuasa, sok jago, sok berwibawa. Cih, Edward tidak ingat jika kematian berada di depan matanya.
"Kalian habis dari mana, Nak?" tanya Edward berlaga layaknya seorang ayah yang begitu penyayang.
"Tidak usah anggap pria tua bangka itu!" desis Prince pada Metha. Ia menarik tangan sang istri dan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya berada.