"Hallo, sayangku tercinta!" sapa Sagara setelah menghentikan motornya di depan Freya.
Freya yang awalnya sibuk berkutat dengan ponsel seketika mendongak. Wanita berambut sebahu itu tersenyum tipis. "Hallo, juga," balasnya masih malu-malu kucing.
Bagaimana tidak, semalam Sagara mengutarakan perasaannya di taman bunga dengan begitu romantis. Freya nyaris pingsan karena ketidakpercayaannya.
Dan kini kedua insan itu sudah resmi pacaran. Keduanya saling mencintai, Sagara sudah melupakan Metha dan tak mempedulikan dengan wanita-wanita lain yang menaruh rasa padanya.
Sementara Freya, jangan ditanyakan lagi dari awal bertemu dengan Sagara juga ia sudah dibuat terpana.
Yeah, katakan saja jika Freya memang amat sangat beruntung dapat dicintai oleh pria yang ia cintai.
Sagara menunjukan senyuman manis andalannya. Menaiki turunkan kedua alisnya bermaksud untuk menggoda sang kekasih.
"Aws!"
Sagara meringis saat mendapatkan tabokan yang secara tiba-tiba di pahanya.