Peter menyodorkan sebelah tangannya ke arah Metha.
Metha yang hendak akan menutup pintu seketika berhenti, kening wanita itu berkerut melihat tangan sang suami yang menggantung di udara. "Ada apa dengan tanganmu?" tanyanya begitu terdengar polos, tatapan Metha beralih pada wajah Peter, wanita itu menatapnya cengo, tak paham apa yang dimaksud Peter.
Peter menggertak-gertakan giginya. Ia gereget dengan istrinya itu. Apakah dia memang lemot atau benar-benar belum tahu bagaimana caranya menjadi istri yang baik? Ingin rasanya pria itu memakan Metha serakus-rakusnya sekarang juga!
"Sepertinya kau harus banyak belajar pada ibuku atau ibumu," tutur Peter berusaha sabar menahan rasa geregetnya.
Alih-alih merasa tersindir, justru Metha terlihat kebingungan. "Belajar apa? Aoakah belajar masak? Kalau itu tidak perlu karena aku sudah pintar memasak," jelas Metha. Bukan bermaksud sombong tapi memang benar itu kenyataannya.