Adora menatap jendela kamar, tatapannya begitu kosong dan hampa setelah mengetahui jika Metha menjaga benar-benar tak ditemukan.
"Ya Tuhan, di mana anak itu berada? Semoga dia baik-baik saja."
Do'a itulah yang selalu Adora lantunkan, semoga Tuhan menjawab pertanyaannya dalam waktu yang dekat. Bukannya Adora tidak sabaran karena ingin serba cepat, akan tetapi bila mengingat pada sosok keluarga asli Metha yang ada di Indonesia membuat do'a itu ingin sekarang saja terkabulkannya.
Adora telah kelimpungan, Arsen sudah mengunjungi kantor polisi berkali-kali namun masih tetap sama tak ada perubahan para polisi menetapkan jika mereka sama sekali tak menemukan titik keberadaan Metha, pun mobil taxi berwarna biru yang menjadi saksi utamanya tidak ditemukan, sepertinya mobil taxi itu menggunakan nomer plat palsu.
Licik sekali!
Setelah mengetahui itu semua Arsen dapat menyimpulkan bahwa Metha ... maaf, diculik!