Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 98 - Istri Kontrak

Chapter 98 - Istri Kontrak

Kamila terdiam mendegar kata kata Paisal , yaa baru kali ini dia mendapat tawaran berhubungan lewat pernikahan. Namun hatinya tetap merasa yang dilakukan Paisal tetap saja sama seperti pria lainnya , yaitu memuaskan mereka ditempat tidur.

Mata Paisal menatap Kamila terlihat manis tapi memiliki karakter yang sangat berani dan menantang.

"Apa keputusan mu .. iya atau tidak " tanya Paisal lagi.

"Aku kuliah disana ... lalu kau disini..bagaimana aku melayanimu" kata Kamila

"Aku akan ke Amerika melanjurkan pendidikan ku. Dan kamu tau aku butuh teman" sahut Paisal.

"Yaa..terserah...baiklah kau kan sebagai dokter jadi untuk berhubungan pakailah pengaman .. supaya aku tidak hamil dan pastikan bayaran ku sesuai" kata Kamila.

"Ok..." kata Paisal.

"lalu kapan pernikahanya" tanya Kamila

"Besok...dan kau tak boleh menolak" kata Paisal memberi catatan kontrak. Kamila menatap lekat wajah Paisal dan dia pun tanpa pikir panjang langsung tanda tangan semuanya.

*****

Zahrah terasa tidak enak badan.. tubuhnya mengigil dan Demam, Zein menangis dan madam Susan hanya mengendongnya supaya membuat Zein baik baik saja. Fahri melihat istrinya lemah dan bahkan tidak mau makan . Dia menelpon dokter Catrine untuk memeriksa istrinya dan datang keapertemenya.

Dokter cantik itu datang dan melihat Fahri duduk diatas tempat tidur dan menyuruh Catrine memeriksa Zahrah.

"Are your wife" tanya dokter Catrine.

"Yes miss.. " sahut Fahri

"Sepertinya dia tidak enak badan.. dan memebuat kondisinya melemah, sebentar .. aku periksa dulu dibawah perutnya" kata doktet Catrine dengan merentangkan kaki Zahrah seperti memeriksa ibu hamil. Tangan Catrine bermain dengan baik dan dia tersenyum . Fahri tidak menyadari semua itu.

"Bagaimana dok... keadaan istri saya" kata Fahri dengan cemas.

"Sepertinya istri anda hamil " jawab Catrine

"Apa hamil..betulkah itu dok" kata Fahri dengan senang.

" Iya..untuk lebih jelas ini ada tespek dan cobalah ketika istri anda membaik. Ini ada resep yang akan saya berikan " kata dokter memberikan resef obat dan tespek .

"Terimakasih banyak dok" kata Fahri.

"sama sama" jawab dokter Catrine.

Dokter Catrine lalu pergi , dan ada raut kebahagiaan diwajah Fahri ketika tau Zahrah hamil. Zahrah yang lagi tidak enak badanya , muntah dan deman yang dia rasakan membuat Zahrah susah dalam selera makan.

"Sayang.. sepertinya Zein nanti punya ade baru.. jadi cepat sembut " kata Fahri.

"Pah..aku ingin pulang... aku ngak kuat disini..setiap hari aku benci makanan barat dan tidak suka semuanya..aku pengen pulang" kata Zahrah dengan lemah. Fahri terdiam hatinya sedih dan binggung namun pikiranya melayang mencari ide.

"Sayang Papah akan datangkan makanan khas indonesia setiap hari untuk katring makanan sementara mencari chef khusus untukmu. Jadi papah mohon ..mamah jangan pulang..bentar lagi Zein punya ade." bujuk Fahri sambil mencium kening Zahrah.

Dengan senang hati Fahri mencari makanan indonesia yang halal. Dan bisa membuat Zahrah betah disisinya.

Pekerjaan yang kadang membuat Fahri sibuk dan hampir waktunya susah dibagi buat keluarga kecilnya. Kadang dia merasa egois karena tidak mengizinkan Zahrah dan Zein pulang ke Indonesia , Sebenarnya hatinya ingin menuruti keinginan Zahrah tapi rasa cinta yang membuatnya berbagai cara untuk bisa mempertahankan Zahrah disisinya.