Fahri kini tidak lagi pesimis, kini dia menempuh pendidikanya diluar negeri di Amerika untuk mengambil jurusan marketing Ekonumi S2 nya. Sudah kesana kemari dia mencari keberadaan istrinya yang sempat membuatnya rapuh tak berdaya dan akhirnya bangkit demi orang tuanya dan melupakan semua kenangan yang pahit . Sebenarnya dia masih mengharap Zilla dan bertemu denganya. Tapi hatinya sudah tidak tau lagi, bimbang dan saat ini dia masih menyendiri.
Orang tuanya menyarankan dia untuk menikah, tapi tidak baginya dia lebih asyik berkerja dan meneruskan pendidikanya. Bahkan Fahri juga diam diam mencoba ikut tes dan mencoba kuliah dibidang kedokteran. Baginya semua itu menghilangkan kejenuhan dari hidupnya yang sepi.
Kuliah dalam dua bidang sanggup membuat Fahri melupakan sejenak masalahnya. Dokter anak yang dia pilih jurusanya ,angan angan dan cita citanya bersama Zilla memiliki banyak anak itu pupus dan itulah yang membuatnya terobsesi untuk memilih dokter anak.
*****
Aisyah kini melanjutkan kuliahnya dibidang psikolog, setelah dia mengalami terapi mental yang membuatnya berubah kepribadian . Ahmad ayahnya cukup kecewa dengan perceraian Aisyah dan dia memikirkan kesembuhan putrinya yang kerap kali mengurung diri serta depresi penyesalan yang luar biasa akhirnya setelah beberapi kali terapi Aisyah sembuh. Dan psikolog itulah jurusan yang dia tempuh sekarang ini.
Pagi itu Zahrah mulai jalan pagi,dia mencoba mengerakan seluruh tubuhnya agar dapat persalinan secara normal. Hijab yang panjang menyelimuti wajahnya yang kelihatan cantik dengan sepatu olah raga dan perut buncitnya terlihat jelas. Dengan tidak sengaja seorang pria tinggi , kurus dan wajah tampan berlari tak sengaja menabrak Zahrah dan terjatuh.
"Maaf mba..aku ngak senggaja ." kata pria itu dan menggankat Zahrah dan terduduk sebentar. Pemuda itu melihat lekat wajahnya yang sangat familiar baginya.
"Kamu....kamu Zilla kan, Zill..gimana kabarmu.."Tanya pemuda itu yang tidak lain adalah Paisal.Zahrah binggung dan tak mengenal pria itu.
"Kamu siapa..aku Zahrah bukan Zilla"jawab Zahrah.
"Masa sih.. kok mirip yaa..nama asli mu pasti Nazzila Azzahrahkan" Paisal mencoba menebak
"Kok mas tau yaa... itu nama asli ku" jawab Zahrah.
"Iya..soalnya abang lama temen sama kamu,..gimana kabar Fahri suamimu" tanya Paisal. Seketika Zahrah membelalak matanya seakan ada petunjuk untuk mengetahui ayah bayinya.
"Fahri...suamiku..bang tolong ceritakan tentang Fahri... tolong..Zahrah mengalami kecelakaan dan lupa segalanya ." ucap Zahrah.
"Benarkah itu, ayo..kita cari cafe terdekat untuk bicara"ajak Paisal.
Paisal menatap lekat wajah Zahrah, mereka berbincang banyak hal dan memperlihatkan foto Fahri suaminya. Hati Zahrah mulai tersentuh ketika mendegar siapa dulu dia dan kenangan manis tentangnya. Bahkan berangsur angsur ingatanya mulai kembali tentang pernikahannya dan Aisyah.. entah kenapa kepalanya mulai pusing dan pingsan.