"Hei…! Rieza, kau dimana," teriak Devan yang telah mengedarkan matanya ke seluruh area pertempuran ini.
Tetapi tidak ada seorang pun yang menjawab teriakan dari Devan tersebut. Tiba-tiba ada angin yang sangat kencang menghampiri dirinya.
"Hei… Devan. Sorry, aku baru datang sekarang. Tadi ada sedikit urusan jadi aku telat datang ke sini. Apa kamu sudah menunggu aku lama ya?" ujar Rieza yang baru tiba dari atas langit. Entah dari mana dia datangnya, tetapi dia memiliki sayap lucifer seperti itu.
"Hah? Kau mempunyai sayap lucifer seperti itu, Rieza? Kamu sebenarnya mempunyai kekuatan apa saja sampai bisa terbang seperti itu?" tanya Devan dengan mulut yang terbuka sangat lebar karena dia tidak dapat menutupi rasa kagetnya ini.
"Hehe… Maaf kalau aku membuat dirimu takut seperti ini. Oh masalah sayap ini aku dapatkan setelah aku mengalahkan lucifer dan kekuatannya aku serap ke dalam tubuh aku ini," jelas Rieza terhadap pertanyaan Devan dari mana sayap itu berasal.